KANDUNGAN IKAN TUNA
Mufit Thohari Wakasis | Kesiswaan
Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan laut yang sangat bergizi dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kandungan utamanya adalah protein hewani berkualitas tinggi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Dalam setiap 100 gram daging ikan tuna segar, terdapat sekitar 23–25 gram protein, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin membentuk otot, menjaga berat badan ideal, atau memperbaiki pola makan.
Selain itu, tuna juga kaya akan asam lemak omega-3, terutama jenis EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid). Kedua senyawa ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko peradangan, dan mendukung fungsi otak serta penglihatan. Karena itu, konsumsi ikan tuna secara rutin dianjurkan untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
Ikan tuna juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti:
-
Vitamin B12, yang penting untuk sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.
-
Vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang.
-
Zat besi, yang berperan dalam mencegah anemia.
-
Kalium dan magnesium, yang mendukung kerja otot dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Selain kandungan gizinya yang kaya, ikan tuna juga relatif rendah lemak dan kalori, menjadikannya makanan yang cocok untuk diet sehat. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis tuna, terutama yang hidup di laut dalam, dapat mengandung kadar merkuri yang lebih tinggi. Oleh karena itu, konsumsi tuna sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil.
