Kelas Bahasa Jepang untuk Persiapan Magang ke Luar Negeri di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban
Iwan Abdul Gani | Humas
SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban memiliki program pembelajaran Bahasa Jepang sebagai salah satu langkah strategis dalam mempersiapkan taruna-taruninya untuk mengikuti program magang di luar negeri.
Kelas Bahasa Jepang ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung program bantuan pemerintah melalui Direktorat SMK yang berfokus pada peningkatan keterampilan siswa sebagai persiapan menuju dunia kerja internasional.
Pembelajaran Bahasa Jepang ini menjadi penting karena sebagian besar siswa yang akan mengikuti magang luar negeri, khususnya di Jepang, diharuskan memiliki kemampuan bahasa yang cukup.
Penanggungjawab program, Erna Srifidiastitik, pada Sabtu 14 September 2024 menjelaskan bahwa kelas Bahasa Jepang ini dirancang untuk memberikan bekal dasar kepada taruna-taruni agar mampu berkomunikasi dengan baik saat menjalani program magang di negara tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah, khususnya Direktorat SMK, yang memberikan kesempatan kepada taruna-taruni kami untuk mengikuti program magang luar negeri,"ungkapnya
"Sebagai persiapan, kami menyelenggarakan kelas Bahasa Jepang agar siswa bisa lebih siap secara mental dan kemampuan bahasa, sehingga mereka dapat lebih mudah beradaptasi dan bekerja di lingkungan internasional, khususnya di Jepang,"imbuhnya.
Para taruna-taruni diajarkan keterampilan dasar berbahasa Jepang, mulai dari kosakata, tata bahasa, hingga percakapan sehari-hari yang akan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari selama berada di Jepang.
Tak hanya itu, pembelajaran juga mencakup pemahaman tentang budaya Jepang, sehingga para taruna-taruni dapat lebih memahami etika dan kebiasaan yang berlaku di negara tersebut.
Program kelas Bahasa Jepang ini juga diharapkan dapat menambah daya saing taruna-taruni SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban di dunia kerja internasional, terutama di sektor kelautan, pelayaran dan perikanan yang sangat membutuhkan tenaga kerja terampil dengan kemampuan bahasa asing.
Erna menambahkan bahwa selain memberikan keterampilan bahasa, program ini juga memberikan pelatihan mengenai sikap profesionalisme yang dibutuhkan dalam dunia kerja di luar negeri.
"Kami ingin Taruna-taruni tidak hanya mahir dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa dan sikap kerja yang sesuai dengan standar internasional. Dengan begitu, mereka bisa bersaing di pasar kerja global,"tambahnya.
Dengan adanya bantuan pemerintah melalui program ini, SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis dan teknis, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.
"Semoga pemerintah periode berikutnya, dapat melanjutkan program persiapan magang laur negeri ini, karena hal ini sangat membantu para taruna-taruni dalam meraih kesempatan untuk magang di luar negeri,"harap Erna.
Iwan
